Teks argumentasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat atau gagasan penulis tentang suatu topik tertentu. Tujuan utama dari teks ini adalah untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran atau keunggulan pendapat atau gagasan penulis tersebut. Teks argumentasi ditulis dengan mempresentasikan argumen yang didukung oleh alasan dan bukti yang kuat, sehingga membantu pembaca memahami dan menerima pandangan penulis.
B. Tujuan Teks Argumentasi
Tujuan utama dari teks argumen adalah untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran atau keunggulan pendapat atau gagasan penulis tentang suatu topik tertentu. Teks ini bertujuan untuk mempengaruhi pemikiran atau sikap pembaca melalui presentasi argumen yang didukung oleh alasan dan bukti yang kuat. Dengan demikian, tujuan dari teks argumen adalah untuk memengaruhi keyakinan, pandangan, atau tindakan pembaca, dan memperoleh persetujuan atau dukungan terhadap pendapat atau gagasan penulis.
C. struktur teks argumentasi:
1. Pendahuluan :
- Pengenalan Topik : Membuka dengan sebuah pernyataan atau fakta yang menarik perhatian pembaca terhadap topik yang akan dibahas.
- Pernyataan Pendapat : Menyajikan pendapat atau gagasan utama penulis tentang topik tersebut secara jelas dan singkat.
- Latar Belakang : Memberikan konteks atau informasi tambahan yang diperlukan untuk pemahaman pembaca tentang topik.
- Tujuan : Menjelaskan tujuan dari penulisan teks argumentasi dan apa yang ingin dicapai oleh penulis.
2. Tubuh Argumen :
- Argumen Utama : Menyajikan argumen-argumen yang mendukung pendapat atau gagasan utama penulis.
- Alasan dan Bukti : Setiap argumen didukung oleh alasan yang kuat dan bukti yang relevan, seperti fakta, statistik, kutipan, atau hasil penelitian.
- Penjelasan : Memberikan penjelasan atau analisis yang mendalam tentang bagaimana argumen tersebut mendukung pendapat penulis.
- Paragraf yang Teratur : Menyusun argumen-argumen dalam paragraf yang teratur dan logis, dengan setiap paragraf fokus pada satu argumen atau alasan tertentu.
3. Simpulan :
- Ringkasan Argumen : Merangkum kembali argumen-argumen yang telah disajikan dalam tubuh teks.
- Penguatan Pernyataan Pendapat : Menguatkan kembali pendapat atau gagasan utama penulis dengan menyoroti keunggulan argumen tersebut.
- Pesan Akhir : Menyampaikan pesan terakhir atau kesan yang ingin ditinggalkan kepada pembaca.
- Panggilan untuk Tindakan (Opsional) : Jika sesuai, penulis dapat menambahkan panggilan untuk tindakan yang merangsang pembaca untuk bertindak sesuai dengan pendapat atau gagasan yang disampaikan.
Struktur ini membantu menyusun teks argumentasi secara teratur dan meyakinkan, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan menerima pandangan penulis.
D. jenis teks argumentasi:
1. Teks Argumentasi Pemerincian :
- Teks argumentasi pemerincian adalah jenis teks yang menggunakan pemecahan masalah sebagai pendekatan utama.
- Penulis akan memecah masalah atau topik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan kemudian menyajikan argumen untuk setiap bagian tersebut.
- Pendekatan ini membantu pembaca memahami secara lebih mendalam tentang berbagai aspek dari masalah atau topik yang dibahas.
2. Teks Argumentasi Contoh:
- Teks argumentasi contoh menggunakan contoh konkret atau kasus-kasus spesifik untuk mendukung argumen atau pendapat penulis.
- Penulis akan menyajikan berbagai contoh atau kasus yang relevan untuk menunjukkan efek atau implikasi dari pendapat atau gagasan yang mereka ajukan.
- Jenis teks ini membantu membuktikan kebenaran atau relevansi argumen dengan memberikan bukti nyata atau kasus nyata yang mendukungnya.
3. Teks Argumentasi Sebab Akibat:
- Teks argumentasi sebab akibat menjelaskan hubungan antara suatu peristiwa atau fenomena dengan konsekuensi atau hasil yang timbul akibatnya.
- Penulis akan mengidentifikasi penyebab suatu peristiwa atau fenomena, kemudian menjelaskan dampak atau akibat yang timbul sebagai hasil dari penyebab tersebut.
- Jenis teks ini membantu pembaca memahami hubungan sebab akibat antara berbagai faktor atau kondisi, dan mendukung argumen dengan menyoroti konsekuensi dari tindakan atau keputusan tertentu.
4. Teks Argumentasi Akibat Sebab :
- Teks argumentasi ini menguraikan dampak atau akibat suatu peristiwa atau kebijakan, kemudian mencari penyebab yang mendasarinya.
- Penulis akan mengidentifikasi dampak atau akibat tertentu, kemudian mencari akar penyebabnya.
- Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa dampak atau akibat yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh faktor tertentu, dan dengan demikian menguatkan argumen atau pendapat penulis.
Masing-masing jenis teks argumentasi memiliki cara yang unik untuk menyampaikan argumen dan memengaruhi pemikiran pembaca. Dengan memilih pendekatan yang sesuai dengan topik yang dibahas, penulis dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan mereka kepada pembaca.
D. Menulis Teks Argumentasi
Tahapan Penulisan
a. Prapenulisan
Prapenulisan merupakan tahapan sebelum mulai menulis. Tahapan ini terdiri atas:
(1) pemilihan topik;
(2) mempertimbangkan fungsi tulisan;
(3) menyusun ide-ide atau gagasan untuk ditulis;
(4) menyusun peta konsep atau rancangan.
b. Penulisan Draf
Tahap penulisan draf adalah tahap menuangkan ide-ide yang dimiliki ke dalam tulisan kasar. Pada tahapan ini, Anda harus menuliskan ide berdasarkan peta konsep atau rancangan yang telah dibuat. Kembangkan hal yang dimuat dalam peta konsep menjadi paragraf- paragraf secara sistematis.
c. Tahap Menyunting/Editing
Pada tahapan ini, Anda harus memperbaiki ide dar komposisi yang telah ditulis. Hal yang dilakukan pada tahapan ini juga berupa perbaikan bahasa, penambahan, penggantian, penghilangan, dan penyusunan kemba isi tulisan. Anda dapat menambah kata, mengganti kalimat, menghilangkan paragraf, memindah frasa serta memperbaiki ejaan dan tanda baca.
