Mungkin kamu pernah mendengar kata koperasi, seperti koperasi sekolah atau lainnya. Tapi kamu pernah ga sih penasaran tujuan koperasi itu apa? Dan kenapa koperasi tersebut bisa berdiri? Yuk simak penjelasan imeng ya.
1. Pengertian dan Sejarah Koperasi
a. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah suatu badan usaha yang didirikan atas dasar keanggotaan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui usaha bersama berdasarkan prinsip-prinsip koperasi.
b. Perkembangan Koperasi Dunia
Sejarah koperasi dunia dimulai pada abad ke-19 di Inggris dan Eropa, dengan perkembangan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Berikut adalah tinjauan singkat tentang sejarah koperasi dunia:
Abad ke-19: Awal Gerakan Koperasi
Gerakan koperasi dimulai di Inggris pada awal abad ke-19 sebagai respons terhadap kondisi buruk pekerja di masa Revolusi Industri. Robert Owen dianggap sebagai salah satu pelopor gerakan ini, dengan pendirian koperasi di New Lanark, Skotlandia.Koperasi pertanian dan konsumen juga mulai muncul di berbagai negara Eropa, seperti Jerman, Prancis, dan Belanda.
Abad ke-20: Pertumbuhan Global Koperasi
Gerakan koperasi berkembang pesat di abad ke-20, terutama setelah Perang Dunia II. Koperasi menjadi semakin penting dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca-perang dan dalam mempromosikan kesejahteraan sosial.Organisasi koperasi global seperti Aliansi Koperasi Internasional (ICA) didirikan untuk memfasilitasi kerja sama antara koperasi di seluruh dunia.Koperasi mulai menjangkau berbagai sektor ekonomi, termasuk perbankan, pertanian, konsumen, perumahan, dan lain-lain.
Abad ke-21: Peran Koperasi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Koperasi tetap menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang signifikan di abad ke-21, dengan terus berkembangnya jumlah koperasi di seluruh dunia. Semakin banyak perhatian diberikan pada peran koperasi dalam pembangunan berkelanjutan, seperti mempromosikan inklusi keuangan, mendukung petani kecil, dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Inovasi teknologi, seperti platform koperasi digital, juga membantu memperluas akses dan layanan koperasi kepada lebih banyak orang.
Sejarah koperasi dunia menunjukkan peran yang penting dalam memperjuangkan kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi anggotanya serta kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi dan masyarakat secara global.
c. Perkembangan Koperasi di Indonesia
Sejarah koperasi di Indonesia memiliki akar yang panjang, dimulai sejak masa penjajahan Belanda hingga perkembangan modern saat ini. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah koperasi di Indonesia:
Masa Penjajahan Belanda:
Koperasi di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda sebagai respons terhadap eksploitasi ekonomi yang dilakukan oleh kolonial Belanda terhadap rakyat pribumi. Salah satu koperasi pertama yang didirikan adalah "De Poerwokertosche Cooperatieve Handelsvereeniging" pada tahun 1908 di Purwokerto, Jawa Tengah.
Masa Kemerdekaan:
Setelah kemerdekaan Indonesia, gerakan koperasi terus berkembang sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi nasional yang mandiri. Pada tahun 1947, pemerintah Indonesia mengeluarkan undang-undang tentang koperasi, yaitu Ordonansi Koperasi yang memberikan dasar hukum bagi perkembangan koperasi di Indonesia.
Era Orde Baru:
Selama era Orde Baru (1966-1998), koperasi di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan dengan didirikannya berbagai jenis koperasi di berbagai sektor ekonomi, seperti koperasi pertanian, konsumen, kredit, dan lain-lain.Pemerintah juga memainkan peran penting dalam pembangunan koperasi dengan memberikan dukungan kelembagaan dan permodalan.
Reformasi dan Era Modern:
Pasca-Reformasi pada tahun 1998, koperasi di Indonesia mengalami berbagai tantangan, termasuk perlunya penyesuaian dengan perkembangan ekonomi global dan tuntutan regulasi yang lebih ketat.
Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat peran koperasi dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial, dengan mendorong reformasi perundang-undangan koperasi dan memberikan berbagai insentif bagi pengembangan koperasi.
5. Pembangunan Koperasi Modern:
Saat ini, koperasi di Indonesia terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan dan peluang yang ada, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan akses dan layanan koperasi kepada masyarakat.
Sejarah koperasi di Indonesia mencerminkan peran yang penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara ini, serta kontribusi yang signifikan dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
2. Landasan, Asas, Tujuan, dan Prinsip Koperasi:
a. Landasan Koperasi:
Landasan struktural koperasi di Indonesia diatur dalam Pasal 33 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Landasan operasional koperasi diatur dalam UU RI No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian yang mengatur tentang pembentukan, pengelolaan, dan pembinaan koperasi di Indonesia.
b. Asas Koperasi:
Asas koperasi terdiri dari kesukarelaan dan kebebasan anggota, pengelolaan demokratis, partisipasi ekonomi anggota, otonomi dan independensi, pendidikan, pelatihan, dan informasi, serta kerjasama antar koperasi.
c. Tujuan Koperasi:
Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota melalui usaha bersama.
d. Nilai Koperasi:
Nilai-nilai koperasi mencakup kejujuran, keadilan, kepedulian, solidaritas, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan lingkungan.
e. Prinsip Koperasi:
Prinsip-prinsip koperasi meliputi keanggotaan terbuka dan sukarela, pengelolaan demokratis, partisipasi ekonomi anggota, otonomi dan independensi, pendidikan, pelatihan, dan informasi, kerjasama antar koperasi, serta pemberdayaan masyarakat.
Nah itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu koperasi? Beserta sejarah dan tujuannya, semoga bermanfaat.